Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai sahabat TP212, apa kabar? Semoga baik-baik saja dan akan selalu baik serta selalu berada pada perlindungan Allah SWT. Amin. Setelah beberapa waktu lalu admin memberikan pembahasan tentang motherboard, kali ini admin juga akan membahas salah satu komponen yang selelu dan pasti ada dalam suatu komputer khususnya pada hardware motherboard, yaitu BIOS.
BIOS merupakan subsistem pada motherboard. Karena fungsinya yang khusus, serta bisa dikatakan terpisah dari fungsi motherboard sebagai komputer induk, maka pembahasan nya dipisahkan. BIOS(Basic Input Output System) adalah sebuah firmware(sifatnya adalah antara hardware dan software) sebagai antarmuka untuk komputer/PC.
BIOS menyediakan antarmuka pada level terendah terhadap peranti-peranti di komputer. BIOS tersimpan di dalam bagian ROM di Motherboard komputer.
BIOS adalah software pertama kali yang dijalankan oleh komputer ketika komputer pertama kali dinyalakan. BIOS berfungsi untuk mengenali, menguji dan inisialisasi perangkat-perangkat komputer, seperti: VGA Card, Harddisk, USB, Floppy, dan sebagainya.
Pada penggunaan BIOS, sistem operasi di dalam harddisk dapat dimuati dan dieksekusi. Setelah sistem operasi dieksekusi, maka sistem operasi tersebut dapat mengakses hardware di komputer.
Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa BIOS bertugas untuk menyiapkan komputer agar bisa digunakan untuk menjalankan sistem operasi. Lebih dari itu, motherboard modern pada umumnya menyediakan fitur pengaturan suhu via BIOS, yang dilengkapi sensor panas di titik-titik tertentu(umumnya pada socket CPU/Prosesor) untuk memantau perubahan temperatur ke BIOS. Sahabat TP212 dapat melihat temperatur tersebut di BIOS di bagian Advanced Hardware Monitoring.
Temperatur prosesor memengaruhi kinerja komputer. Oleh karenanya, hal ini merupakan unsur penting yang perlu diperhatikan. Suhu prosesor pada CPU aktif yang tidak sedang beraktivitas sangat berbeda dengan CPU aktif yang sedang digunakan.
Suhu maksimal yang mempu ditolerir prosesor pada umunya mencapai 70°C atau sedikit lebih tinggi. Oleh karenanya, fitur bios penting untuk menentukan apakah komputer kalian memerlukan pendingin tambahan atau tidak. Jika terlalu panas, maka beri pendingin tambahan, karena jika tidak, komputer akan rusak dalam jangka waktu lama.
Di dunia komputer kita mengenal adanya 2 produsen BIOS yang cukup ternama, yaitu: AMI BIOS dan Award BIOS. Keduanya digunakan secara merata oleh produsen motherboard karena keduanya memiliki kemampuan dan fitur yang sama.
Bagaimana sahabat TP212? Sudah tambah kan pengetahuannya tentang BIOS. Nah, sekian dulu ya artikel kali ini, jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog ini untuk mendapatkan artikel menarik lainnya.
Wassalamu'alaikm Wr. Wb.
0 comments:
Post a Comment