Setelah kemarin aku
membahas komponen yang menyatukan antara beberapa komponen menjadi satu
kesatuan komputer, yang tidak lain adalah
MOTHERBOARD. Maka Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang
salah satu komponen yang berperan penting juga dalam suatu PC Desktop,
not/netbook dan laptop. So.. simak terus ya kawan..
A. PROSESOR
Pada postingan kali
ini, saya akan membahas tentang salah satu komponen yang berperan penting dalam
suatu PC Desktop, not/netbook dan laptop.
Prosesor sering juga
disebut sebagai CPU(Central Processing Unit). CPU merupakan inti dari
sebuah PC dan merupakan komponen yang menjadi tempat pemrosesan data, tempat
semua instruksi-instruksi diinterpretasikan(bahasanya sok dewa..).
Prosesor berfungsi
memroses semua informasi, baik yang masuk melalui piranti input(misalnya
yaa..keyboard, scanner, dsbg) atau yang dikeluarkan melalui piranti output(kalo
ini misalnya yaa..printer, speaker, dll). Denagn demikian prosesor menerima dan
mengeluarkan intruksi yang harus dimanfaatkan oleh software komputer. Begitu
pentingnya komponen ini karena prosesor memengaruhi semua bidang di
komputer(gampangannya gan, tanpa ini komputer agan gag akan nyala..).
Pada umumnya,
komputer terkini menggunakan chip yang diproduksi oleh intel atau yang
kompatible dengan intel, baik AMD dan Via.
Satuan kecepatan CPU
dinyatakan dengan megahertz(MHz) atau yang lebih besar yaitu gigahertz(GHz).
CPU dengan kecepatan 1 MHz mampu menjalankan 1jt tick clock per detik.
Semakin besar kecepatan suatu prosesor maka semakin besar pula kecepatan tick
clock yang bisa diakomodasi(pada tau gag artinya..?). semakin besar
kecepatan maka semakin baik komputer tersebut.. ya jelas dong...
Tidak salah bila
prosesor diartikan juga sebagai otaknya suatu komputer, sebagai tempat mengolah
semua informasi. CPU diletakan dibagian
motherboard melalui sebuah socket yang disebut socket ZIF(Zero Insertion
Force), yang dapat diartikan sebagai socket yang tidak memerlikan tenaga
untuk memasukan prosesor kedalamnya. Aga semua hanya perlu menyesuaikan posisi
prosesor dengan socketnya, lalu memasukannya tanpa harus menekannya dengan
sekuat tenaga.
Socket prosesor
mempunyai ratusan pin/kaki yang akan dimasukkan kedalam ratusan lubang dengan
jumlah yang sama di socket. Walaupun jumlahnya ratusan, anda tak perlu khawatir
karena memasukannya gag perlu pakek tenaga sama sekali.
Beberapa pertanyaan
yang muncul ketika agan semua harus memilih yang akan digunakan pada komputer
anda, antara lain:
- · Apakah perbadaan sebuah prosesor dengan prosesor lainnya?
- · Apakah kelebihan dan kekurangan masing-masing prosesor?
- · Prosesor manakah yang terbaik?
Secara umum, kita
dapat menilai baik semua prosesoryang ada(Intel, AMD, Via). Intel sudah
terbukti digunakan oleh banyak pabrikan, demikian halnya dengan AMD dan Via.
Semua merk tersebut cukup populer dan handal, dan perbedaannya pun sangatlah
tipis.
Sulit untuk
mengatakan merk “A” terbaik, sementara lainnya jelek. Setiap merk memiliki
segmen pasar tersendiri dengan kualitas relatif sama. Anda dapat membaca review
artikel IT di majalah, forum dan bencmark untuk menentukan pilihan
prosesor yang akan digunakan . varian tertentu prosesor intel mungkin lebih bai
daripada AMD, namun da juga yang sebaliknya.
Yang perlu
diperhatikan ketika harus memilih prosesor adalah segmen prosesor yang akan
digunakan. Pasar prosesor dibagi menjadi 3, yaitu:
- LOW-END( untuk harga
<1,5 jt)
Kategori ini merupakan kelas prosesor yang paling rendah. Di Indonesia, jenis prosesor ini merupakan jenis prosesor yang di beli karena sebenarnya spesifikasi dari prosesor ini sudah mencukupi untuk pengerjaan tugas sehari-hari yang dibebankan pada komputer. Akan tetapi, jikaa ingin memperoleh performa yang lebih tinggi, mungkin kategori ini kurang mencukupi. - KELAS MENENGAH( untuk
harga bisa 1,5jt – 3jt)
Di luar negri, prosesor jenis ini paling banyak beredar di pasaran. Dibandingkan prosesor low-end, anda dapat melihat perbandingan peforma yang signifikan. Tidak ada ruginya membeli prosesor jenis ini, jika memiliki anggaran yang berlebih. - HIGH-END( untuk harga
bisa >3jt)
Pada kategori kelas tinggi ini, kecepatannya sedikit lebih cepat daripada kelas menengah, meskipun tidak terlalu signifikan.
Beberapa fakta yang
perlu diperhatikan ketika membeli prosesor, diantaranya:
- Prosesor paling lambat yang kini beradar di pasaran pada dasarnya cukup untuk menjalankan sistem operasi dan software-software perkantoran. Oleh karenanya jika anda jarang menggunakan komputer untuk aplikasi berat, maka sepintas tidak ada perbedaan yang mencolok antara prosesor mahal dan murah.
- Prosesor LOW-END murah karena chace-nya kecil. Penggunaan Prosesor low-end untuk aplikasi berat, seperti: multimedia, pengolahan grafik, akses database, atau rendering animasi dan video, akan menunjukan bahwa kemampuan prosesor low-end lebih rendah dibandingkan denagn prosesor high-end.
- Agan semua disarankan membeli prosesor dalam periode 1 samapi 2 tahun mendatang. Dengan kata lain, upayakan agar prosesor yang dibeli masih dapat digunakan sekurang-kurangnya 1 atau 2 tahun mendatang.
Pada dasarnya
masing-masing prosesor memiliki perbedaan
yang tipis, yang membedakan satu merk dengan yang lain yaitu arsitektur
di dalamnya –pada level rangkaian didalamnya. Walaupun kecil, prosesor merupakan sebuah
komponen yang sengat canggih yang dibuat dengan piranti yang ultra
modern.
Perbedaan prosesor tersebut berimplikasi
pada perbedaan motherboard karena setiap motherboard
hanya mampu mengakomodasi satu prosesor. Jika agan memilih
jenis prosesor tertentu, maka
pilihan motherboard agan akan tergantung pilihan prosesor. Faktor kompatibilitas
tersebut merupakan hal penting yang perlu diperhatikan.
Apapun merk CPU yang
akan digunakan, agan harus memilih motherboard yang mendukung
tipe CPU tersebut. Dengan demikian, agan perlu membeli motherboard
lagi atau menukarkan motherboard yang sudah agan beli dengan motherboard
yang baru apabila motherboard tidak kompatibel dengan merk CPU.
Sebagai contoh,
ketika agan memutuskan untuk memilih prosesor intel, maka agan
harus memilih motherboard yang mendukung jenis/spesifikasi CPU
jenis intel tersebut, yang socket prosesornya sesuai dengan pin
CPU intel. Jika CPU dan motherboard tidak cocok dan dipaksakan
masuk, maka akan merusak salah satu atau keduanya(prosesor dan motherboard).
Pemilihan motherboard
dan prosesor sangat berkaitan dan
berpengaruh pada proses upgrad yang (mungkin) akan dilakukan. Prosesor merupakan komponen
yang sengat cepat sekali berkembang. Oleh karena itu, hampir setiap tahun agan
bisa mungupgrade prosesor. Namun demikian,
tidak semua prosesor bisa
diupgrade dengan socket terkini. Disisi lain, para pembuat prosesor
juga membuat arsitektur baru, yang pada akhirnya berimplikasi pada kebutuhan
socket yang baru.
B. HEAT SINK
Prosesor keluaran terkini
mengosumsi day yang cukup besar, sekitar 50 – 100 watt. Dari konsumsi tersebut,
beberapa pesen diantaranya dibuang sebagai panas. Komputer akan rusak jika
panas tidak dihilangkan.
Untuk menghilangkan panas pada prosesor,
agan bisa menggunakan alat yang disebut heat sink fan,
yang merupakan pendingin komputer. Beberapa pedoman yang dapat menjadi acuan
ketika hendak memilih heat sink fan untuk prosesor agan,
yaitu:
- Pastikan heat sink sesuai dengan prosesor agan. Pada umumnya, pembelian prosesor menyertakan heat sink sebagai bagian dari paket produk.
- Pastikan heat sink bisa dipangkan pada motherboard. Beberapa motherboard tidak kompatible dengan heat sink, tidak memiliki tempat pengait yang kompatibel.
- Jalankan heat sink terlebih dahulu untuk mrnuji tingkat kebisingannya. Beberapa heat sink yang bagus dan efektif mengusir panas adalah heat sink yang bersuara bising.
- Gunakan gel/jel yang disediakan untuk mengefisienkan proses pembuangan panas dari prosesor menuju heat sink.
Nah.... itulah sedikit ulasan
tentang prosesor dan heat sink. Semoga agan
memilih yang sesuai kebutuhan ya gan.. yang agan anggap paling baik.
Oke... sekian dulu ya tentang
postingan kali ini.. sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 comments:
Post a Comment