Saturday, April 18, 2015

Ulasan Tentang Prosesor dan Heatsink

4:53:00 PM

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Setelah kemarin aku membahas komponen yang menyatukan antara beberapa komponen menjadi satu kesatuan komputer, yang tidak lain adalah  MOTHERBOARD. Maka Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang salah satu komponen yang berperan penting juga dalam suatu PC Desktop, not/netbook dan laptop. So.. simak terus ya kawan..

A. PROSESOR

Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang salah satu komponen yang berperan penting dalam suatu PC Desktop, not/netbook dan laptop.

Salah satu komponen penting dalam suatu komputer adalah prosesor, atau lebih tepatnya disebut mikroprosesor, namun sudah terlanjur populer dengan sebutan prosesor. Prosesor yang beredar di pasaran ada 3 buah, walaupun yang terkenal dan mudah dijumpai cuman 2, yaitu: AMD, Intel dan Via. Intel dan AMD adalah buatan dari perusahaan Amerika, sedangkan Via adlah buatan Taiwan(kasian banget nih yang satu gag terkenal, yang sabar ja ya bro...).

Prosesor sering juga disebut sebagai CPU(Central Processing Unit). CPU merupakan inti dari sebuah PC dan merupakan komponen yang menjadi tempat pemrosesan data, tempat semua instruksi-instruksi diinterpretasikan(bahasanya sok dewa..).

Prosesor berfungsi memroses semua informasi, baik yang masuk melalui piranti input(misalnya yaa..keyboard, scanner, dsbg) atau yang dikeluarkan melalui piranti output(kalo ini misalnya yaa..printer, speaker, dll). Denagn demikian prosesor menerima dan mengeluarkan intruksi yang harus dimanfaatkan oleh software komputer. Begitu pentingnya komponen ini karena prosesor memengaruhi semua bidang di komputer(gampangannya gan, tanpa ini komputer agan gag akan nyala..).

Pada umumnya, komputer terkini menggunakan chip yang diproduksi oleh intel atau yang kompatible dengan intel, baik AMD dan Via.

Satuan kecepatan CPU dinyatakan dengan megahertz(MHz) atau yang lebih besar yaitu gigahertz(GHz). CPU dengan kecepatan 1 MHz mampu menjalankan 1jt tick clock per detik. Semakin besar kecepatan suatu prosesor maka semakin besar pula kecepatan tick clock yang bisa diakomodasi(pada tau gag artinya..?). semakin besar kecepatan maka semakin baik komputer tersebut.. ya jelas dong...

Tidak salah bila prosesor diartikan juga sebagai otaknya suatu komputer, sebagai tempat mengolah semua informasi.  CPU diletakan dibagian motherboard melalui sebuah socket yang disebut socket ZIF(Zero Insertion Force), yang dapat diartikan sebagai socket yang tidak memerlikan tenaga untuk memasukan prosesor kedalamnya. Aga semua hanya perlu menyesuaikan posisi prosesor dengan socketnya, lalu memasukannya tanpa harus menekannya dengan sekuat tenaga.

Socket prosesor mempunyai ratusan pin/kaki yang akan dimasukkan kedalam ratusan lubang dengan jumlah yang sama di socket. Walaupun jumlahnya ratusan, anda tak perlu khawatir karena memasukannya gag perlu pakek tenaga sama sekali.

Beberapa pertanyaan yang muncul ketika agan semua harus memilih yang akan digunakan pada komputer anda, antara lain:

  • ·        Apakah perbadaan sebuah prosesor dengan prosesor lainnya?
  • ·        Apakah kelebihan dan kekurangan masing-masing prosesor?
  • ·        Prosesor manakah yang terbaik?

Secara umum, kita dapat menilai baik semua prosesoryang ada(Intel, AMD, Via). Intel sudah terbukti digunakan oleh banyak pabrikan, demikian halnya dengan AMD dan Via. Semua merk tersebut cukup populer dan handal, dan perbedaannya pun sangatlah tipis.

Sulit untuk mengatakan merk “A” terbaik, sementara lainnya jelek. Setiap merk memiliki segmen pasar tersendiri dengan kualitas relatif sama. Anda dapat membaca review artikel IT di majalah, forum dan bencmark untuk menentukan pilihan prosesor yang akan digunakan . varian tertentu prosesor intel mungkin lebih bai daripada AMD, namun da juga yang sebaliknya.

Yang perlu diperhatikan ketika harus memilih prosesor adalah segmen prosesor yang akan digunakan. Pasar prosesor dibagi menjadi 3, yaitu:
  1. LOW-END( untuk harga <1,5 jt)
    Kategori ini merupakan kelas prosesor yang paling rendah. Di Indonesia, jenis prosesor ini merupakan jenis prosesor yang di beli karena sebenarnya spesifikasi dari prosesor ini sudah mencukupi untuk pengerjaan tugas sehari-hari yang dibebankan pada komputer. Akan tetapi, jikaa ingin memperoleh performa yang lebih tinggi, mungkin kategori ini kurang mencukupi.
  2. KELAS MENENGAH( untuk harga bisa 1,5jt – 3jt)
    Di luar negri, prosesor jenis ini paling banyak beredar di pasaran. Dibandingkan prosesor
    low-end, anda dapat melihat perbandingan peforma yang signifikan. Tidak ada ruginya membeli prosesor jenis ini, jika memiliki anggaran yang berlebih.
  3.  HIGH-END( untuk harga bisa >3jt)
    Pada kategori kelas tinggi ini, kecepatannya sedikit lebih cepat daripada kelas menengah, meskipun tidak terlalu signifikan.
Beberapa fakta yang perlu diperhatikan ketika membeli prosesor, diantaranya:


  • Prosesor paling lambat yang kini beradar di pasaran pada dasarnya cukup untuk menjalankan sistem operasi dan software-software perkantoran. Oleh karenanya jika anda jarang menggunakan komputer untuk aplikasi berat, maka sepintas tidak ada perbedaan yang mencolok antara prosesor mahal dan murah.
  • Prosesor LOW-END murah karena chace-nya kecil. Penggunaan Prosesor low-end untuk aplikasi berat, seperti: multimedia, pengolahan grafik, akses database, atau rendering animasi dan video, akan menunjukan bahwa kemampuan prosesor low-end lebih rendah dibandingkan denagn prosesor high-end.
  • Agan semua disarankan membeli prosesor dalam periode 1 samapi 2 tahun mendatang. Dengan kata lain, upayakan agar prosesor yang dibeli masih dapat digunakan sekurang-kurangnya 1 atau 2 tahun mendatang.

Pada dasarnya masing-masing prosesor memiliki perbedaan yang tipis, yang membedakan satu merk dengan yang lain yaitu arsitektur di dalamnya –pada level rangkaian didalamnya. Walaupun kecil, prosesor merupakan sebuah komponen yang sengat canggih yang dibuat dengan piranti yang ultra modern.

Perbedaan prosesor tersebut berimplikasi pada perbedaan motherboard karena setiap motherboard hanya mampu mengakomodasi satu prosesor. Jika agan memilih jenis prosesor tertentu, maka pilihan motherboard agan akan tergantung pilihan prosesor. Faktor kompatibilitas tersebut merupakan hal penting yang perlu diperhatikan.

Apapun merk CPU yang akan digunakan, agan harus memilih motherboard yang mendukung tipe CPU tersebut. Dengan demikian, agan perlu membeli motherboard lagi atau menukarkan motherboard yang sudah agan beli dengan motherboard yang baru apabila motherboard tidak kompatibel dengan merk CPU.

Sebagai contoh, ketika agan memutuskan untuk memilih prosesor intel, maka agan harus memilih motherboard yang mendukung jenis/spesifikasi CPU jenis intel tersebut, yang socket prosesornya sesuai dengan pin CPU intel. Jika CPU dan motherboard tidak cocok dan dipaksakan masuk, maka akan merusak salah satu atau keduanya(prosesor dan motherboard).

Pemilihan motherboard dan prosesor sangat berkaitan dan berpengaruh pada proses upgrad yang (mungkin) akan dilakukan. Prosesor merupakan komponen yang sengat cepat sekali berkembang. Oleh karena itu, hampir setiap tahun agan bisa mungupgrade prosesor. Namun demikian, tidak semua prosesor bisa di­upgrade dengan socket terkini. Disisi lain, para pembuat prosesor juga membuat arsitektur baru, yang pada akhirnya berimplikasi pada kebutuhan socket yang baru.

B. HEAT SINK

Prosesor keluaran terkini mengosumsi day yang cukup besar, sekitar 50 – 100 watt. Dari konsumsi tersebut, beberapa pesen diantaranya dibuang sebagai panas. Komputer akan rusak jika panas tidak dihilangkan.

Untuk menghilangkan panas pada prosesor, agan bisa menggunakan alat yang disebut heat sink fan, yang merupakan pendingin komputer. Beberapa pedoman yang dapat menjadi acuan ketika hendak memilih heat sink fan untuk prosesor agan, yaitu:
  1. Pastikan heat sink sesuai dengan  prosesor agan. Pada umumnya, pembelian prosesor menyertakan heat sink sebagai bagian dari paket produk.
  2. Pastikan heat sink bisa dipangkan pada motherboard. Beberapa motherboard tidak kompatible dengan heat sink, tidak memiliki tempat pengait yang kompatibel.
  3. Jalankan heat sink terlebih dahulu untuk mrnuji tingkat kebisingannya. Beberapa heat sink yang bagus dan efektif mengusir panas adalah heat sink yang bersuara bising.
  4. Gunakan gel/jel yang disediakan untuk mengefisienkan proses pembuangan panas dari prosesor menuju heat sink.

Nah.... itulah sedikit ulasan tentang prosesor dan heat sink. Semoga agan memilih yang sesuai kebutuhan ya gan.. yang agan anggap paling baik.

Oke... sekian dulu ya tentang postingan kali ini.. sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 STRIXblog. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top